Komisi VI Pastikan Kesiapan BUMN Perkeretapian Jelang Natal dan Tahun Baru
Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron, saat mengikuti pertemuan di Bandung, Jawa Barat. Foto: Dep/vel
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi VI DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Stasiun Kereta Api Cepat Tegalluar Summarecon, Kabupaten, Bandung, Jawa Barat. Hal itu guna mengetahui sejauh mana persiapan dukungan sektor transportasi darat menjelang libur Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), khususnya yang dilakukan oleh PT KAI dan KCIC, baik dalam persiapan infrastruktur, fasilitas transportasi, maupun pelayanan untuk menghadapi lonjakan jumlah penumpang.
Kesiapan lain yang juga dipastikan adalah terkait jadwal, protokol kesehatan, keselamatan, serta Sumber Daya Manusia (SDM) dalam memberikan kenyamanan serta keamanan bagi penumpang.
"Kunjungan kerja ini untuk memastikan bahwa pada Natal dan Tahun Baru, kereta api siap untuk melayani terhadap peningkatan penumpang. Meskipun tadi disebutkan ada peningkatan jumlah penumpang dari sebelumnya tetapi hal ini sudah dipersiapkan. Jadi mulai Natal dan Tahun Baru dua tahun lalu (2022 dan 2023) diproyeksikan ke 2024 dan diperbandingkan dengan Idulfitri. Ini adalah momentum - momentum yang harus dijaga betul kesiapannya karena jangan sampai nanti masyarakat butuh moda transportasi kereta api tetapi tidak siap," ungkap Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron kepada Parlementaria usai pertemuan di Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/11/2024).
Demikian pula terkait soal Kereta Cepat, tambah Herman, saat ini Kereta Cepat juga permintaannya sangat tinggi. Dengan begitu intensitasnya juga semakin ketat. "Namun demikian saya mengevaluasi terhadap apa yang ada dilingkungan kereta cepat ini, termasuk infrastrukturnya yang hingga hari ini masih harus mendapatkan perhatian," ujar Politisi Fraksi Partai Demokrat ini.
Ditegaskannya, persoalan aksesibilitas terhadap Stasiun Tegalluar ini penting. Disebabkan aksesibilitasnya yang sangat minim, sangat jauh dan macet. "Kedepan ini harus mendapatkan perhatian termasuk bagaimana memberikan pelayanan kepada publik di sisi infrastrukturnya yang lebih baik," ucapnya. (dep/rdn)